pembelajaran online selama pandemi corona
Saya adalah Wiwindi memang nama yang terdengar unik. saya seorang tenaga pendidik di salah satu kota yang di kenal dengan nama kota pempek palembang. Palembang adalah salah satu kota yang sangat berkembang pesat di segala bidang tak terkecuali bidan pendidikan kota yang menjadi salah satu kota kegiatan internasional ini juga merupakan kota wisata perairan di belah oleh jembatan megah nan mempesona dikota inilah saya bekerja sekaligus mendidik anak bangsa dengan segala kekurangan dan kelebihan yang saya miliki.
Pada saat awal saya mejadi guru honorer pertma kali di desa kayu labu pedamaran timur, saya selaku guru harus berusaha keras dan mesosilisasikan pentingnya pendidikan di lingkungan masayarakat desa di mana saya mengajar saat itu tepanya tahun 2009 ,saya mengamati anak- anak di kampung saya banyak yang putus sekolah dan menikah di usia dini tentu saya tergerak bersama rekan kerja untuk mensosialisasikan kepada wali siswa untuk melanjutkan pendidikan. dikelas yang saya ajar saya selalu berinovasi dan bergerak untuk membuat perubahan saya selalu berharap peserta didik nyaman dalam belajar contoh kecil saya mengajak mereka belajar membuat peta dari limbah koran. dampaknya mereka sangat antusis belajar dikelas. nilai merekapun pada mata pelajaran saya sangat memuaskan. saat copid-19 ini kami bersama orang tua siswa dan guru secara bersama membangun pembelajaran mandiri di rumah dan daring memlui media sosial adalah ujud kolaborasi yang penting antara guru siswa dan wali murid agar agar peningkatan kompetensi guru dan bisa menciptakan ekosistem pendidikan yang berdaya dan berkomitmen dalam meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar yang memuaskan.kemerdekaan dalam belajar menurut saya kebebasan berinovasi dalam kegiatan pembelajaran baik langsung maupun daring,tentunya perlu melibatkan motivasi orang tua murid,rekan kerja senhingga ekosistem pendidikan berjalan dengan baik.
Saya mengajar di beberpa sekolah dikota ini.selain di sekolah negeri saya juga mengajar di sekolah swasta untuk memenuhi kebutuhan sehari hari dan mengabdi kepada negara. sbagai guru melenial saya di tuntut untuk mengikuti perkembangan teknologi dan dapat memanfaatkanya untuk pembelajaran yang ada di sekolah seperti literasi,quis bahkan ulangan harian teknologi sangat membantu.
saya merupakan sosok guru melenial yang menyenagkan ingin belajar dan terus berinovasi dalam mendidik anak bangsa.Selain di sekolah negeri saya juga mengajar di sekolah swasta untuk memenuhi kebutuhan sehari hari dan mengabdi kepada negara. sbagai guru melenial yang selalu berinovasi saya di tuntut untuk mengikuti perkembangan teknologi dan dapat memanfaatkanya untuk pembelajaran yang ada di sekolah seperti literasi,quis bahkan ulangan harian teknologi sangat membantu. Namun covid 19 memaksa peserta didik dan kami selaku tenaga pendidik untuk melakukan proses pembelajaran di rumah yang di kenal sebagai beajar online atau darling. Peraturan pemerintah untuk tetap di rumah adalah salah satu pilihan tepat untuk menjaga keselamatan dan kesehatan bersama dengan menjaga jarak, mengunakan masker dan lain sebagainya sistem daring ini juga di dukung peserta didik memiliki telepon gengam android yang bisa di manfaaatkan untuk belajar online tepat dan aman. Berbagai media pembelajaran jarak jahu telah saya coba seperti pengunaaan watsap youtube tak ketingalan pulasaya juga mengunakan aplikasi belajar online gratis yang bernama zenius dan kahoot dll. saya memncoba banyak aplikasi belajar seperti khoot, merekomndasikan aplikasi ini untuk saya belajar namun akhirnya saya memutuskan untuk mengunakan aplikasi ini sebagai media pembelajaran daring yang tepat dan aman untuk mata pelajaran yang saya ajar yaitu pelajaran geografi sma karena selain di lengkapi vitur vidio peserta didik lebih hemat karena belajar online dengan aplikasi belajar gratis saya sangat berharap peserta didik mampu memanfaatkan setiap media internet dan aplikasi belajar lain seperti zenius untuk meningkatkan kompetisi selama pandemi covid 19. Menjadi tenga pendidik membuat saya belajar berfikir rasional dan selalu antusis untuk berinovasi dalam mengajar saat ini saya tenaga pendidik honorer yang memiliki penghasilan di bawah rata rata namun ini membuat diri saya untuk tetap mencintai profesi yang telah menjadi pangilan hati dan terus berupaya untuk menjadi pribadi yang kuat pantang menyerah dan terus megabdi untuk negeri
Namun covid 19 memaksa peserta didik dan kami selaku tenaga pendidik untuk melakukan proses pembelajaran di rumah yang di kenal sebagai beajar online atau darling. awalnya saya kira sulit namun peraturan pemerintah untuk tetap di rumah adalah salah satu pilihan tepat untuk menjaga keselamatan dan kesehatan bersama dengan menjaga jarak, mengunakan masker dan lain sebagainya sistem darling ini juga di dukung peserta didik memiliki telepon gengam android yang bisa di manfaaatkan untuk belajar online dan mengunakan 3 indonesia
Berbagai media pembelajaran jarak jahu telah saya coba seperti pengunaaan watsap youtubetak ketingalan saya juga mengunakan aplikasi belajar online gratis yang bernama zenius
Awalnya teman saya merekomndasikan aplikasi ini untuk saya belajar namun akhirnya saya memutuskan untuk mengunakan aplikasi ini sebagai media pembelajaran darling untuk mata pelajaran yang saya ajar yaitu pelajaran geografi sma karena selain di lengkapi vitur vidio peserta didik lebih hemat karena belajar online dengan aplikasi belajar gratis saya sangat berharap peserta didik mampu memanfaatkan setiap media internet dan aplikasi belajar lain seperti zenius untuk meningkatkan kompetisi selama pandemi covid 19
saya sangat berharap pengunaaan telpon gengam serta aplikasi dapat di pantau orang tua agar anak atau peserta didik tidak hanya pokus untuk mengang telepon gengam namun di gunakan dengan tepat untuk pembelajaran dan tetap melakasanakan aktivitas dengan baik selama covid 19.
